Pengalaman merayakan hari raya idul fitri di Turki

Ok, saya mau mencoba menceritakan bagaimana hari raya di Turki, jadi jika dibandingkan dengan Indonesia , di Turki tidak serame Indonesia waktu hari raya.

Ok, kita mulai pas malam hari raya, kalau di Indonesia menurut saya sangat rame ada takbir keliling, ada banyak kembang api, di masjid-masjid dari anak-anak sampe kakek-kakek semua membaca takbir sampe pagi, kalau di Turki jangan harap ada hal seperti itu, jadi kita lewati malam seperti malam biasa tidak ada hal spesial.

Pas pagi harinya pada pukul 6 kita melaksanakan silat id bersama-sama, solatnya pun sedikit berbeda sama di Indonesia, karena di Indonesia kan mazhapnya Syafi'i sedangkan disini Hanafi, bedanya apa? Lain kali aja ya saya ceritakan. Hehe.

Setelah salat id ada yg namanya "bayramlaşmak". bayramlaşmak ini adalah sebuah istilah dalam bahasa turki yang kalau di Indonesia disebut "halal bi halal", jadi kita saling bersalaman sambil mengucapkan "bayramınız mübarek olsun", yang artinya semoga hari raya kamu barokah, setelah itu pulang ke rumah masing" dan mulailah seperti hari biasa.

Pada hari kedua saya sama teman-teman di ajak sama hoca saya ke kampungnya, hoca adalah panggilan untuk seorang ustaz dalam bahasa Turki. Sebenarnya kami sama teman-teman sebelumnya sudah pernah diajak ke rumahnya, jadi saya kira kita di ajak ke rumahnya untuk silaturrahmi biasa, ternyata setelah sampai di kampungnya kita di ajak piknik.

Jadi kita diajak di sebuah tempat, di situ kata hoca saya semenjak 3 tahun yang lalu setiap hari kedua  lebaran seluruh warga satu kampung ngumpul, mereka semua melakukan piknik bersama-sama, dan di dalam piknik itu ada beberapa perlombaan.
Dan yang bikin saya kaget semua perlombaan yang mereka lakukan sama seperti yang umumnya ada di Indonesia, ada lomba balap karung, tarik tambang, dan ada lari kelereng yakni membawa sendok yang ada kelerengnya di mulut siapa yg paling cepat ke garis finish dia yg menang, bedanya kalau di Turki mereka tidak menggunakan kelereng tp menggunakan telur.
Dari situ saya berfikir ternyata perlombaan yang selalu saya ikuti waktu kecil pd waktu 17 agustusan bukan lomba biasa melainkan
sebuah olahraga internasional yang bahakan dimainkan oleh orang Turki. Hehe

Setelah itu yang namanya piknik yang paling penting adalah makan-makan, jadi setelah itu kita makan döner sepuasnya, dan karena hari sudah semakin sore setelah selesai makan  kita kembali pulang ke asrama, rasanya sangat menyenangkan dapat merayakan hari raya bersama orang Turki.

Berikut adalah foto-fotonya :

Komentar